masukkan script iklan disini
GuruKilat - mengulas lengkap mengenai silabus dalam pembelajaran oleh pendidik atau guru hukumnya penting. dalam rangka melancarkan kegiatan belajar-mengajar untuk periode kedepan menggunakan silabus dapat meningkatkan pembelajaran siswa. Dengan silabus pendidikan atau guru dapat mengukur kualitas pembelajaran oleh peserta didik atau siswa.
Pengertian Silabus
Menurut KTSP
Berdasarkan dokumen tentang KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), silabus adalah rencana pembelajaran pada satu atau banyak kelompok dengan mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup:
- Standar kompetensi
- Kompetensi dasar
- Materi pokok atau pembelajaran
- Kegiatan pembelajaran
- Indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian
- Penilaian
- Alokasi waktu dan
- Sumber belajar
Menurut Salim, 1987:98
Silabus menurut Salim, 1987:98 adalah garis besar, ringkasan, ikhtisar qtau pokok-pokok isi atau materi pembelajaran.
Menurut Kunandar, 2011:244
Pengertian silabus oleh Kunandar, 2011: 244 adalah sebuah rencana pembelajaran pada satu atau kelompok mapel atau tema yang mencakup antara lain :
- Standar kompetensi
- Kompetensi dasar
- Materi pokok atau pembelajaran
- Kegiatan pembelajaran
- Indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian
- Penilaian
- Alokasi waktu dan
- Sumber belajar
Menurut Trianto, 2010:96
Sedangkan menurut Trianto, 2010:96 silabus merupakan rencana pembelajaran untuk satu atau kelompok mata pelajaran yang mencakup:
- Standar kompetensi
- Kompetensi dasar
- Materi pokok atau pembelajaran
- Kegiatan pembelajaran
- Indikator
- Pencapaian kompetensi untuk penilaian
- Alokasi waktu
- Sumber belajar
Kesimpulan Pengertian Silabus
Pengertian dari silabus oleh tokoh di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa silabus merupakan rencana pembelajaran untuk satu atau kelompok dalam mencapai kompetensi standar.
Silabus disusun secara sistematis yang memuat komponen-komponen dalam mencapai kompetensi dasar.
Tanpa adanya silabus kegiatan belajar mengajar antara guru dengan siswa tidak akan berjalan dengan sempurna titik dengan silabus siswa mampu mencapai kompetensi dasar yang yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Setelah memahami tentang definisi dari silabus langkah selanjutnya adalah membuat RPP (rancangan perencanaan pembelajaran). Namun RPP ini dapat anda pahami di website GuruKilat disini. Silakan petik RPP di kolom pencarian dan anda akan menemukannya.
Komponen-Komponen Silabus
Pembuatan silabus harus meliputi beberapa komponen yang ada. Seorang guru atau pendidik jika tidak memperhatikan komponen dalam pembuatan silabus tidak akan bisa berjalan dengan sempurna dalam pembelajaran.
Adapun komponen-komponen dalam silabus antara lain :
1. Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Inti (KI) adalah gambaran mengenai kompetensi dalam :
- Aspek sikap
- Nilai agama
- Ilmu pengetahuan
- Keterampilan
Yang harus dipelajari oleh peserta 7 untuk jenjang sekolah berdasarkan kelas dan mata pelajaran.
Kompetensi inti atau kaki merupakan terjemahan dari standar kompetensi kelulusan dalam bentuk kualitas melalui pembelajaran mata pelajaran yang relevan.
Setiap mata pelajaran dalam kaki harus relevan dengan kompetensi inti.
2. Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar (KD) merupakan kemampuan yang lebih spesifik mencakup sikap pengetahuan dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran. KD bisa berkembang karena adanya KI.
Kompetensi dasar mata pelajaran harus memperhatikan urutan berdasarkan konsep disiplin ilmu sesuai dengan:
- Tingkat kesulitan materi
- Keterkaitan antara kompetensi inti dengan kompetensi dasar
- Keterkaitan antara standar kompetensi dengan kompetensi dasar mata pelajaran
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi adalah sebuah perilaku yang bisa diukur dalam menunjukkan tercapainya kepetek dasar tertentu oleh mata pelajaran.
Indikator yang digunakan dapat ditandai melalui perubahan perilaku siswa yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
4. Materi Pokok
Materi pokok merupakan materi yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar.
Secara garis besar materi pokok memuat :
- Fakta
- Konsep
- Prinsip dan
- Prosedur yang relevan
Semua materi pokok di atas ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
5. Pembelajaran
Pembelajaran yang dimaksud merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Pembelajaran tersebut dapat dilakukan dengan tatap muka atau tidak dan didasarkan dengan pengalaman belajar.
Kegiatan belajar mengajar dapat memberikan pengalaman belajar dan melibatkan mental serta fisik melalui:
- Interaksi antar peserta didik
- Peserta didik dengan guru atau pendidik
- Lingkungan dan
- Sumber belajar
6. Penilaian
Penilaian dalam silabus merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperoleh menganalisis dan menafsirkan data dari hasil belajar siswa. Dengan ini nilai siswa dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.
Hasil penilaian siswa dapat menentukan tindak lanjut untuk kedepannya. Bisa jadi dalam bentuk remedial yang siswanya tidak dapat mencapai kompetensi standar dan program pengayaan juga.
7. Alokasi Waktu
Alokasi waktu dibutuhkan untuk mencapai sebuah kompetensi. Mengalokasikan waktu dalam membuat silabus disesuaikan dengan jumlah jam mata pelajaran berdasarkan struktur kurikulum untuk satu semester atau setahun.
Penentuan alokasi waktu berdasarkan pada jumlah Minggu efektif dan waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan :
- Jumlah kompetensi dasar
- Keluasan materi
- Kedalaman
- Tingkat kesulitan dan
- Tingkat kepentingan kompetensi dasar
8. Sumber belajar
Sumber belajar merupakan rujukan objek atau bahan yang digunakan dalam pembelajaran. Seorang siswa harus memiliki sumber bahan materi.
Sumber pembelajaran dapat berupa :
- Media cetak
- Elektronik
- Narasumber
- Lingkungan fisik
- Alam
- Sosial dan
- Budaya
Penentuan sumber belajar didasarkan pada :
- Standar kompetensi
- Kompetensi dasar
- Materi pokok
- Kegiatan pembelajaran dan
- Indikator pencapaian kompetensi
Langkah pengembangan silabus oleh Trianto, 2010 :
- Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum dalam standar isi
- Mengidentifikasi materi pokok atau pembelajaran dalam menunjang pencapaian kompetensi dasar
- Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar dalam rangka pencapaian KD
- Merumuskan indikator pencapaian kompetensi dasar yang digunakan untuk menyusun alat penilaian
- Menentukan jenis penilaian berdasarkan indikator dan penilaian dilakukan secara tertulis
- Menentukan alokasi waktu pada setiap KD untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh siswa yang beragam
- Menentukan sumber belajar berdasarkan SK dan KD serta materi pokok atau pembelajaran dalam mencapai indikator kompetensi
Manfaat Silabus
karena kita tahu bahwa silabus merupakan perangkat pembelajaran yang sangat penting tentu memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat dalam pembuatan silabus antara lain :
- sebagai pedoman pengembangan perangkat pembelajaran yang lebih lanjut
- Sebagai awal dari perencanaan pembelajaran
- Dasar pengelolaan kegiatan pembelajaran
- Dapat mengembangkan penilaian siswa
- Dan lain sebagainya
Silabus dapat bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan kegiatan pembelajaran, seperti kegiatan belajar secara individual maupun kelompok dan secara klasikal.
Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman perencanaan pembelajaran lebih lanjut dimulai dari :
- Perencanaan
- Pengelolaan kegiatan pembelajaran
- Pengembangan penilaian
Isi Silabus
- Identitas mata pelajaran
- Identitas sekolah dan termasuk identitas pada umumnya seperti nama pelajaran dan kelas
- Kompetensi inti
- Kompetensi dasar
- Tema (khusus SD/MI/SLDB/Paket A dll)
- Materi pokok :
- Membuat fakta
- Konsep
- Prinsip
- Prosedur yang relevan
- Semua ditulis dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi
- Pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik dan pendidik untuk mencapai kompetensi
- Penilaian dalam menentukan pencapaian hasil belajar
- Alokasi waktu
- Sumber belajar yang bisa berupa buku, media cetak dan elektronik
Prinsip Pengembangan Silabus
- ilmiah dalam keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadikan muatan silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan oleh keilmuan
- Relevan dalam mencakup kedalaman serta tingkat kesukaran dan urutan penyajian sesuai :
- Tingkat perkembangan
- Intelektual
- Sosial
- Emosional
- Spiritual peserta didik
- Sistematis berdasarkan komponen silabus yang saling berhubungan dalam mencapai kompetensi
- Konsisten dengan hubungan antar :
- Kompetensi dasar
- Indikator
- Materi pokok
- Pengalaman belajar
- Sumber belajar dan
- Sistem penilaian
- Dalam mengembangkan silabus harus mencakup :
- Cakupan indikator
- Materi pokok
- Pengalaman belajar
- Sumber belajar
- Sistem penilaian
- Aktual dan kontekstual dalam :
- Materi pokok
- Cakupan indikator
- Pengalaman belajar
- Sumber belajar
- Sistem penilaian
- Teknologi dalam kehidupan nyata
- Peristiwa yang terjadi
- Fleksibel untuk keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi :
- Keragaman peserta didik
- Pendidik serta
- Dinamika perubahan yang terjadi di sekolahan dan masyarakat
- Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi baik kognitif, afektif dan psikomotor sesuai dengan esensi mata pelajaran
Kesimpulan
Kesimpulan dari penjelasan diatas mengenai silabus secara sederhana adalah sebuah rencana pembelajaran yang sangat mendasar untuk di waktu mendatang. Seorang pendidik harus memiliki silabus agar mencapai kompetensi standar untuk siswanya.
Yulaelawati, Ella. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi, Teori dan Aplikasi. Bandung:Pakar Raya