masukkan script iklan disini
SESRBARENA - (74% plagiat) Banyak HP smartphone yang beredar di mana mana saat ini. Baik beredarnya melalui online maupun offline. Kita harus jeli akan kondisi HP tersebut karena banyak HP black market yang mirip dengan resmi pabriknya. maka dari itu kita harus jeli akan produk apa saja yang dapat dikatakan resmi.
Ada kabar untuk beberapa periode kedepan bahwa semua hp berasal dari BM atau black market akan di blacklist. HP BM tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya seperti untuk menggunakan jaringan seluler. Artinya kalian hanya bisa menggunakan HP untuk berfoto, mendengarkan musik, permainan game secara offline atau menggunakan wi-fi, serta melakukan segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan jaringan seluler.
Bagi kalian membeli HP secara resmi maka HP kalian tidak akan di blacklist oleh kominfo atau pemerintah RI. Kalian akan tetap selalu dan selamanya dapat menggunakan HP sebagai mana mestinya. maka dari itu hindari HP keluaran dari BM atau black market dan belilah HP dari toko resmi nya.
Untuk menjaga harga HP agar kalian tidak berada di di area blacklist maka cek dulu HP kalian apakah sudah resmi atau HP BM atau black market. Adapun cara untuk mengetahui HP resmi atau black market silakan simak penjelasan di bawah ini :
1. Cek Kardus
Pertama yang harus kalian lakukan adalah mengecek kardus dari HP. setiap kali membeli HP kalian harus mengecek IMEI yang ada di Kudus dengan email yang ada di belakang body HP.
Jika kalian tidak menemukan kode IMEI di dalam kardus silakan tanyakan dulu kepada penjual. Bagaimana jika hp tersebut tidak memiliki kardus? Kalian bisa mengeceknya di point nomor 2.
Biasanya di setiap HP memiliki tulisan kode IMEI di belakang body. Pastikan kode IMEI tersebut cocok antara yang ada di belakang body dengan kardus. jika kode IMEI tersebut tidak cocok maka kalian harus waspada karena HP tersebut tidak memiliki kardus yang sesuai.
2. Cek Nomor IMEI
Cara yang kedua lebih mudah atau lebih ringan dibandingkan cara nomor satu yaitu mengecek IMEI dengan menggunakan dial. Dialnya adalah *#06#. kalian bisa mengecek keaslian hp berasal dari black market atau resmi hanya menggunakan kode dial tersebut.
Ketika kalian melakukan dial *#06# akan muncul pop-up kode IMEI dari HP kalian. Simpan dan catat kode IMEI tersebut kemudian silakan cek di website kemenperin atau kementerian pemerintahan industri.
Cara lain selain melakukan dial adalah dengan membuka kode IMEI di pengaturan ponsel. buka pengaturan HP kalian kemudian cari menu about phone atau tentang ponsel. Kemudian cari saja ja angka 16 digit dari kode IMEI HP kalian. Semua smartphone atau HP Android maupun iPhone kurang lebih seperti itu caranya.
Ketika kalian sudah memiliki kode IMEI salin dan sekarang silakan buka website resmi kemenperin (www.kemenperin.go.id/imei). Tempelkan atau pastekan kode IMEI tadi ke kolom yang ada di sini dan kemudian cari. jika terdapat beberapa model HP dari kode IMEI tersebut maka HP kalian adalah resmi atau legal. sebaliknya jika hp kalian tidak terdaftar di kemenperin maka HP kalian adalah black market atau ilegal.
3. Beli ponsel di gerai offline
Cara lain yang sangat direkomendasikan oleh SERBARENA adalah membeli HP di di gerai offline resmi. Banyak toko-toko yang menjual HP baru maupun bekas. Namun yang sangat rekomendasi adalah membeli HP di gerai HP resmi nya sesuai merek yang kalian ingin beli.
Alangkah baiknya datang ke toko resminya langsung dan tidak membeli secara online. meskipun ada toko online resmi HP tersebut maka tetap alangkah baiknya membeli di toko offline gerai resmi nya.
Dengan membeli HP di gerai resmi kalian bisa mengecek IMEI yang ada di HP dengan yang ada di kardusnya. Selain itu kalian bisa mengecek fisik secara langsung dengan fungsinya masing-masing. Kalian juga bisa membandingkan kode IMEI yang ada di dial *#06#. Jika semuanya sudah sempurna kalian berhak harus membeli HP tersebut.
kesimpulan dari penjelasan diatas adalah ada beberapa cara untuk mengecek keaslian HP dari black market yaitu mencocokkan antara cara IMEI yang ada di kardus dengan IMEI yang ada di belakang body serta IMEI dial *#06#. Jika semuanya sudah sama maka HP tersebut bisa dikatakan legal atau resmi.
kesimpulan dari penjelasan diatas adalah ada beberapa cara untuk mengecek keaslian HP dari black market yaitu mencocokkan antara cara IMEI yang ada di kardus dengan IMEI yang ada di belakang body serta IMEI dial *#06#. Jika semuanya sudah sama maka HP tersebut bisa dikatakan legal atau resmi.
Semoga informasi yang sangat bermanfaat tentang cara cek hp legal atau black market untuk kalian semua. Tulis di komentar atau hubungi kontak kami jika ada yang ingin didiskusikan dengan SERBARENA.